Comments Off

Contoh Kasus Paired t-test


.

Kasus :
Pada suatu kantor Pemerintah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh ruangan yang diberi AC terhadap produktivitas kerja pegawai didalamnya. Pengumpulan data terhadap produktivitas pegawai tersebut dilakukan pada waktu sebelum dipasang AC dan sesudah dipasang AC. Jumlah pegawai yang digunakan sebagai sumber data ada 10, yang diambil secara random.

Produktivitas kerja pegawai sebelum dan sesudah ruangan dipasang AC
Sebelum / Setelah
100 105
98 94
76 78
90 98
87 90
89 85
77 86
92 87
78 80
82 83
Ujilah apakah ada pengaruh AC terhadap tingkat produktivitas kerja pegawai di kantor Pemerintah tersebut? Lakukan analisis dengan taraf uji 5% !

Penyelesaian :

Uji Kenormalan data terlebih dahulu, apakah data mengikuti distribusi normal atau tidak.

Uji Kenormalan Data Sebelum dipasang AC :

Tests of Normality
Data sampel Sebelum_Dipasang_AC
Kolmogorov-Smirnova :
Statistic :.152
df :10
Sig. : .200*
Shapiro-Wilk :
Statistic :.935
df :10
Sig. :.495
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.

Hipotesis
H0 : Data produktivitas kerja pegawai sebelum dipasang AC dalam ruangan,
berdistribusi normal.
H1 : Data produktivitas kerja pegawai sebelum dipasang AC dalam ruangan,
tidak berdistribusi normal.
Taraf Signifikasi
α = 5% = 0.05
Daerah Kritis
Menolak H0 bila P-Value < α
Keputusan
Karena P-Value = 0.200 lebih besar dari α = 0.05, maka H0 diterima.
Kesimpulan
Data produktivitas kerja pegawai sebelum dipasang AC dalam ruangan,
berdistribusi normal.


Uji Kenormalan Data Setelah dipasang AC :

Tests of Normality
Data sampel setelah dipasang AC
Tests of Normality
Data sampel Sebelum_Dipasang_AC
Kolmogorov-Smirnov :
Statistic :.176
df :10
Sig. : .200*
Shapiro-Wilk :
Statistic :.949
df :10
Sig. :.660
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.

Hipotesis
H0 : Data produktivitas kerja pegawai setelah dipasang AC dalam ruangan,
berdistribusi normal.
H1 : Data produktivitas kerja pegawai setelah dipasang AC dalam ruangan,
tidak berdistribusi normal.
Taraf Signifikasi
α = 5% = 0.05
Daerah Kritis
Menolak H0 bila P-Value < α
Keputusan
Karena P-Value = 0.200 lebih besar dari α = 0.05, maka H0 diterima.
Kesimpulan
Data produktivitas kerja pegawai setelah dipasang AC dalam ruangan,
berdistribusi normal.

Uji Paired t-test :

T-Test
[DataSet4]
Paired Samples Statistics
Pair 1
Sebelum_Dipasang_AC
Mean :86.90
N :10
Std. Deviation : 8.530
Std. Error Mean :2.698
Setelah_Dipasang_AC
Mean : 88.60
N : 10
Std. Deviation : 8.356
Std. Error Mean : 2.642

Paired Samples Correlations
Pair 1 Sebelum_Dipasang_AC & Setelah_Dipasang_AC
N :10
Correlation :.832
Sig. : .003

Paired Samples Test
Pair 1 Sebelum_Dipasang_AC - Setelah_Dipasang_AC
Paired Differences
t :-1.097
df : 9
Sig. (2-tailed) :.301
Mean :-1.700
Std. Deviation ;4.900
Std. Error Mean : 1.550
95% Confidence Interval of the Difference : Lower = -5.205 Upper = 1.805


Hipotesis
H0 : μ_Sbl=μ_Sdh , tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap
produktivitas kerja pegawai sebelum dan setelah dipasang AC dalam
ruangan. Jadi, AC tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja
pegawai.
H1 : μ_Sbl≠μ_Sdh , ada perbedaan yang signifikan terhadap produktivitas
kerja pegawai sebelum dan setelah dipasang AC dalam ruangan. Jadi,
AC berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai.
Taraf Signifikasi
α = 5% = 0.05, karena 2-tailed, maka α=0.025
Daerah Kritis
Menolak H0 bila P-Value < α
Keputusan
Karena P-Value = 0.301 (Lihat di Sig. (2-tailed) =.301 pada Paired Sampel Test) lebih besar dari α = 0.025, maka H0 diterima.
Kesimpulan
μ_Sbl=μ_Sdh , tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap produktivitas
kerja pegawai sebelum dan setelah dipasang AC dalam ruangan. Jadi, AC
tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai.

Interpretasi :
Pada output, nilai signya yaitu 0.301, berarti lebih besar dari 0.025 (1/2 α) karena 2 tailed. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ruangan ber-AC ternyata tidak memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai.



Sumber soal :
Sugiyono. 2009. Statistik Nonparametriks Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Software : SPSS 17 for windows

Comments are closed.